SEMARAK4D – Persib Bandung mengawali langkahnya di ajang Piala Presiden 2025 dengan hasil yang belum memuaskan. Menjamu Port FC asal Thailand di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6/7/2025), Maung Bandung harus mengakui keunggulan lawan usai kalah 0-2 dalam laga perdana Grup B.
Kekalahan tersebut tentu menjadi hasil yang mengecewakan bagi tim asuhan Bojan Hodak. Namun, di balik hasil negatif itu, terselip satu catatan menarik: sang pelatih menurunkan hampir seluruh pemain yang masuk daftar susunan pemain (DSP), hanya menyisakan satu nama yang tidak tampil.
Bojan Hodak tampaknya menjadikan laga ini sebagai sarana uji coba serta ajang adaptasi bagi pemain baru. Sejumlah rekrutan anyar langsung diberi kepercayaan tampil sejak menit pertama. Nama-nama seperti Saddil Ramdani dan Alfeandra Dewangga masuk ke dalam starting XI.
Striker asal Brasil, Uilliam Barros, juga langsung dipercaya mengisi lini serang. Sementara itu, Al Hamra Hehanussa ditempatkan sebagai bek tengah sejak menit awal, memperkuat lini pertahanan.
Memasuki babak kedua, Bojan Hodak melakukan rotasi besar-besaran. Beberapa nama seperti Dimas Drajad yang baru saja pulih dari cedera, gelandang Berginho, hingga bek Patricio Matricardi diberi kesempatan tampil. Strategi ini menunjukkan bahwa Hodak ingin menilai kedalaman skuad secara menyeluruh.
Dari total 23 pemain yang tercantum dalam DSP, hanya satu nama yang tak mendapat menit bermain, yakni penjaga gawang Adam Przybek. Bojan Hodak memilih untuk mempertahankan Teja Paku Alam di bawah mistar selama 90 menit penuh.
Tentu keputusan ini bukan tanpa alasan. Bojan diduga ingin menjaga kestabilan di posisi kiper, terutama saat menghadapi tim kuat seperti Port FC. Tidak melakukan rotasi penjaga gawang juga bisa diartikan sebagai bentuk kepercayaan terhadap Teja, sekaligus sinyal bahwa persaingan di posisi tersebut masih terbuka lebar.
Walau menelan kekalahan, pertandingan ini memberikan banyak pelajaran bagi Persib. Bojan Hodak tampak tidak hanya fokus pada hasil akhir, melainkan juga tengah mencari formula terbaik dalam menyusun komposisi pemain untuk kompetisi mendatang. Dengan menurunkan hampir seluruh pemain, Hodak menunjukkan bahwa setiap pemain memiliki peluang yang sama untuk bersaing.
Pemain muda pun tak luput dari perhatian. Nazriel Alfaro, sosok yang turut membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17 2025, diberikan kesempatan bermain pada menit ke-67, menggantikan kapten tim, Marc Klok.
Selanjutnya, Persib akan melanjutkan perjuangan di Grup B dengan menghadapi Borneo FC. Menarik untuk disimak apakah Adam Przybek akhirnya mendapat kesempatan bermain, atau Teja Paku Alam kembali dipercaya menjaga gawang sejak awal.
